Sensor Pendeteksi Ketinggian Air
(Berdasarkan Gambar 2.22 hal 959)
Tujuan
- Mengetahui pengertian water level sensor.
- Mengetahui fungsi komponen yang digunakan.
- Mengetahui prinsip kerja sensor air (water level sensor) pada level-level tertentu.
Alat Dan Bahan
1. Batrai DC
Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti senter, ponsel, dan mobil listrik.[1] Ketika baterai memasok daya listrik, terminal positifnya adalah katode dan terminal negatifnya adalah anoda.
2. Alternator
Alternator adalah peralatan elektromekanis yang mengkonversikan energi mekanik menjadi energi listrik arus bolak-balik. Pada prinsipnya, generator listrik arus bolak-balik disebut dengan alternator, tetapi pengertian yang berlaku umum adalah generator listrik pada mesin kendaraan. Alternator pada pembangkit listrik yang digerakan dengan turbin uap disebut turbo alternator.
3.Resistor
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir
4.LED
LED (Light Emitting Diode) adalah Sebuah lampu kecil yang digunakan sebagai penanda atau pointer. Light Emitting Diode adalah salah satu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis dioda yang mempu mengeluarkan cahaya. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi pada LED elektron menerjang sambungan P-N (Positif-Negatif). Untuk mendapatkan emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.
5.BC548C
Transistor BC548C adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Dasar Teori
Resistor
Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik diantara keduakutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yangmengalir. Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dansirkuit elaktronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling seringdigunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film,bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggiseperti nikel-kronium)
Simbol Resistor
Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir.
Di dalam resistor, terdapat ketentuan untuk membaca nilai resistor yang diwakili dengan kode warna dengan ketentuan di bawah ini :
Sebagian besar resistor yang kita lihat memiliki empat pita berwarna . Oleh karena itu ada cara membacanya seperti ketentuan dibawah ini :
1. Dua pita pertama dan kedua menentukan nilai dari resistansi
2. Pita ketiga menentukan faktor pengali, yang akan memberikan nilai resistansi.
3. Dan terakhir, pita keempat menentukan nilai toleransi.
Reley
Reley adalah saklar elektro magnetik yang menggunakan tegangan DC untuk menghidupkan dan Mematikansuatu alat atau suatu sistem yang terhubung dengan Tegangan DC yang tinggi. susunan reley yang paling sederhana terdiri atas kumparan kawat penghantar yang digulung di inti besi
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY4lwYmxCLlMo9BLYgreIrlWXfhz3eaiqL5WQbjm9n6_l1cZh7juY8rvFh39VcspddHXA5_UdIEg1tPDnejxW6zbq6tde1aiNEYnB8BDojmyUDkmPzM2wGoEOWOqtLEvXkdtYy_q0Qidyv/w311-h196/SIMBOL+Relay.jpg)
Transistor
Rangkaian transistor adalah rangkaian komponen elektronika yang terbuat serta tersusun oleh bahan semikonduktor yang mempunyai tiga kaki yang biasa disimbolkan basis (B), emitor (E), dan kolektor (K)![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhli49ddqvINt_8WuGXKZVGbiKvNO_HNyB1qDUxxXxiFmnOc0Ci32hzsXaABSRsmSPj_hIzIioRsDR9IKDaaMoK4Wsh1-ah817OYmyyvwU9XqBpd7ztXQUw5lC_d5nr9UYo1Kh5n5sUoQn6/s0/BC547.PNG)
Simbol Transistor NPN BC548C
Terdapat rumus rumus dalam mencari transistor seperti rumus di bawah ini:
V = (Vbat - Vled)
Rled = V / Iled
IB = (VBB - VBE) / RB
VCE = VCC - ICRC
PD = VCE.IC.
Percobaan
Prosedur Percobaan
- Untuk membuat rangkaian sensor tegangan. Pertama, siapkan alat dan bahan yang bersangkutan, di ambil dari library proteus
- Letakkan semua alat dan bahan sesuai dengan posisi dimana alat dan bahan terletak.
- Tepatkan posisi letak nya dengan gambar rangkaian
- Selanjutnya, hubungkan semua alat dan bahan menjadi suatu rangkaian yang utuh
- Lalu mencoba menjalankan rangkaian , jika tidak terjadi error, maka Rangkaian sudah berjalan
Prinsip Kerja Sensor Pendeteksi Ketinggian air
Rangkaian sensor ketinggian air yang dibuat terdiri dari probe dengan 4 level dari terendah yaitu level 4, 3, 2, dan 1 sebagai yang tertinggi.
Ketika alternator dihidupkan, maka air akan mulai mengisi tangki dan saat itu juga lampu hidup ditandai dengan terbukanya relay karena adanya arus. Sewaktu probe level 4 terkena air (button 4 ditekan), arus akan mengalir ke baterai ke LED 4 lalu ke kaki kolektor Q4. Kemudian arus juga akan mengalir ke resistor R4 (karena button kedua belum ditekan, maka arus hanya mengalir ke R4) dan ke kaki basis Q4. Karena kaki basis Q4 telah diisi arus, maka arus pada kaki kolektor Q4 akan mengalir ke kaki emiter Q4 dan kembali ke baterai dan LED pun hidup. Ketika air menyentuh probe level 3, berarti arus saat probe level 4 terhubung sebelumnya juga akan mengalir ke LED 3 dan ke kaki kolektor Q3. Arus mengalir ke R4 sebelumya juga akan mengalir ke R3 dan ke kaki basis Q3. Arus di kaki kolektor kemudian mengalir ke kaki emiter Q3 dan LED 3 pun hidup. Begitu pun ketika probe level 2 dan level 1 terkena air.
Pada probe level 1, selain LED 1 hidup buzzer juga akan berbunyi. Hal tersebut disebabkan ketika probe level 1
terkena air, maka arus akan mengalir ke baterai ke LED 1 ke kaki kolektor Q1 dan buzzer. Saat arus mengalir ke buzzer, maka akan menimbulkan tekanan pada kumparan dalam buzzer sehingga terjadi perubahan tekanan pada kumparan secara berulang-berulang sehingga buzzer akan menimbulkan suara dan menunjukkan air telah penuh atau level tertinggi. Pada saat bersamaan relay akan terputus karena arus yang mengalir ke LED 4 adalah nol disebabkan karena arus tersebut yang terus berkurang pada level-level sebelumnya dengan juga adanya resistor. Saat relay terputus, maka tidak ada arus yang mengalir ke alternator dan lampu sehingga lampu pun mati yang berarti air sudah penuh.
Vidio Percobaan
Link Download
- File HMTL
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiH6pYfafqGALZSJ-LR2m2EnUKKvS_GJESBdR-5IAzsPykgA1GqOJk0ZJypHilp1tf5kvKDHoKG1eISBUg-wSOiVpDY31IsrXvzrGFWWUuukcPpUTOpoM6EBqM_hMSwLQK6K2pf-3BdyQ/w39-h39/images+%25281%2529.png)
- File Vidio
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiH6pYfafqGALZSJ-LR2m2EnUKKvS_GJESBdR-5IAzsPykgA1GqOJk0ZJypHilp1tf5kvKDHoKG1eISBUg-wSOiVpDY31IsrXvzrGFWWUuukcPpUTOpoM6EBqM_hMSwLQK6K2pf-3BdyQ/w39-h39/images+%25281%2529.png)
- File Proteus
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiH6pYfafqGALZSJ-LR2m2EnUKKvS_GJESBdR-5IAzsPykgA1GqOJk0ZJypHilp1tf5kvKDHoKG1eISBUg-wSOiVpDY31IsrXvzrGFWWUuukcPpUTOpoM6EBqM_hMSwLQK6K2pf-3BdyQ/w39-h39/images+%25281%2529.png)
- Data Sheet Resistor
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiH6pYfafqGALZSJ-LR2m2EnUKKvS_GJESBdR-5IAzsPykgA1GqOJk0ZJypHilp1tf5kvKDHoKG1eISBUg-wSOiVpDY31IsrXvzrGFWWUuukcPpUTOpoM6EBqM_hMSwLQK6K2pf-3BdyQ/w39-h39/images+%25281%2529.png)
- Data Sheet LED
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiH6pYfafqGALZSJ-LR2m2EnUKKvS_GJESBdR-5IAzsPykgA1GqOJk0ZJypHilp1tf5kvKDHoKG1eISBUg-wSOiVpDY31IsrXvzrGFWWUuukcPpUTOpoM6EBqM_hMSwLQK6K2pf-3BdyQ/w39-h39/images+%25281%2529.png)
- Data Sheet Reley
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_aeNMr8ZU-b6pOo35Pgk5I9os6cbGCsKO5BGn4nvH4ePRXNHeZ0iYtfADM1lxlafpHWz_3sjAH5sKf1ZKTTtRP0CbBerfpp_5SRmiHVfbOz7QzV2RLm-YDAEr6ziC9VR8Ghs173APlH8/w36-h36/images+%25281%2529.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar