Rangkaian Keran Otomatis Menggunakan Sensor PIR
Berdasarkan gambar 7.1 hal 275
Tujuan
1. Mampu memehami rangkaian menggunakan sensor pir
2. Mampu Menjelaskan cara kerja Sensor PIR
Alat Dan Bahan
Alat
1. Batrai DC
Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti senter, ponsel, dan mobil listrik.[1] Ketika baterai memasok daya listrik, terminal positifnya adalah katode dan terminal negatifnya adalah anoda.
2. Keran Selenoid
Kran adalah alat yang digunakan untuk mengeluarkan air dari sistem instalasi air. Dengan ukurannya yang relatif kecil, kran sangat diperlukan sebagai salah satu elemen penting dalam sebuah kegiatan yang menggunakan air. Kran air ini bekerja dengan selang atau pipa yang digunakan untuk mengalirkan air tersebut.
Bahan
1. Resistor
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir
2. Relay![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyEoBgyJhGHJfGJecCwB6MjYCvMhVe9d4gEHAn0mhwxEAfgT2NJUA3EqkmONCiv-Gd6nMW069BPH4jygM2NmInr48Nj6F3OxR7hXRC5fBq_kYm0Q48Tcd0fLArKy4ADtNCfW_UxoKFsFY/w203-h203/download+%25286%2529.jpg)
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch).
3. PIR Sensor
Sensor PIR merupakan sensor yang dapat mendeteksi pergerakan, dalam hal ini sensor PIR banyak digunakan untuk mengetahui apakah ada pergerakan manusia dalam daerah yang mampu dijangkau oleh sensor PIR. Sensor ini memiliki ukuran yang kecil, murah, hanya membutuhkan daya yang kecil, dan mudah untuk digunakan. Oleh sebab itu, sensor ini banyak digunakan pada skala rumah maupun bisnis. Sensor PIR ini sendiri merupakan kependekan dari “Passive InfraRed” sensor.
Dasar Teori
1.sensor PIR
PIR (Passive Infrared Receiver) merupakan sebuah sensor berbasiskan infrared. Akan tetapi, tidak seperti sensor infrared kebanyakan yang terdiri dari IR LED dan fototransistor. PIR tidak memancarkan apapun seperti IR LED. Sesuai dengan namanya ‘Passive’, sensor ini hanya merespon energi dari pancaran sinar inframerah pasif yang dimiliki oleh setiap benda yang terdeteksi olehnya. Benda yang bisa dideteksi oleh sensor ini biasanya adalah tubuh manusia.
Sensor PIR terdiri dari beberapa bagian yaitu:
- Lensa Fresnel
- Penyaring Infra Merah (Sensor)
- Sensor Pyroelektrik (Sensor)
- Penguat Amplifier
- Komparator
2. Resistor
Resistor
adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus
listrik dengan memproduksi tegangan listrik diantara keduakutubnya, nilai
tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yangmengalir. Resistor
digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dansirkuit elaktronik, dan
merupakan salah satu komponen yang paling seringdigunakan. Resistor dapat
dibuat dari bermacam-macam kompon dan film,bahkan kawat resistansi (kawat yang
dibuat dari paduan resistivitas tinggiseperti nikel-kronium)
Simbol Resistor
Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir.
Di dalam resistor, terdapat ketentuan untuk membaca nilai resistor yang diwakili dengan kode warna dengan ketentuan di bawah ini :
Sebagian besar resistor yang kita lihat memiliki empat pita berwarna . Oleh karena itu ada cara membacanya seperti ketentuan dibawah ini :
1. Dua pita pertama dan kedua menentukan nilai dari resistansi
2. Pita ketiga menentukan faktor pengali, yang akan memberikan nilai resistansi.
3. Dan terakhir, pita keempat menentukan nilai toleransi.
3. Reley
Reley adalah saklar elektro magnetik yang menggunakan tegangan DC untuk menghidupkan dan Mematikansuatu alat atau suatu sistem yang terhubung dengan Tegangan DC yang tinggi. susunan reley yang paling sederhana terdiri atas kumparan kawat penghantar yang digulung di inti besi
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY4lwYmxCLlMo9BLYgreIrlWXfhz3eaiqL5WQbjm9n6_l1cZh7juY8rvFh39VcspddHXA5_UdIEg1tPDnejxW6zbq6tde1aiNEYnB8BDojmyUDkmPzM2wGoEOWOqtLEvXkdtYy_q0Qidyv/w311-h196/SIMBOL+Relay.jpg)
Percobaan
Prosedur Percobaan
- Untuk membuat rangkaian sensor tegangan. Pertama, siapkan alat dan bahan yang bersangkutan, di ambil dari library proteus
- Letakkan semua alat dan bahan sesuai dengan posisi dimana alat dan bahan terletak.
- Tepatkan posisi letak nya dengan gambar rangkaian
- Selanjutnya, hubungkan semua alat dan bahan menjadi suatu rangkaian yang utuh
- Lalu mencoba menjalankan rangkaian , jika tidak terjadi error, maka Rangkaian sudah berjalan
Rangkaian
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRkJLPQOpsLm7874-VHjmb_VZDpV_QiSvAB6CEibaUtqwJyL_ppk6FButt3n8LIdMKdeCEniOlMUExLduL_niaNrT5forgf6flQ0b6043ZdBeteVZLo-J41CTmWhylEkobY2tlKxC80DU/w470-h329/Capture.PNG)
Prinsip Kerja
saat logicstate berlogika 1 maka output sensor mengalirkan arus menuju resistor stelah itu menuju transistor, menuju relay lalu menuju ground, karena ada arus yang melewati relay sehingga membuat relay menjadi on dan akan menghidupkan lampu
Ketika seseorang berjalan melewati sensor, sensor akan menangkap pancaran sinar inframerah pasif yang dipancarkan oleh tubuh manusia yang memiliki suhu yang berbeda dari lingkungan sehingga menyebabkan material pyroelectric bereaksi menghasilkan arus listrik karena adanya energi panas yang dibawa oleh sinar inframerah pasif tersebut. Kemudian sebuah sirkuit amplifier yang ada menguatkan arus tersebut yang kemudian dibandingkan oleh comparator sehingga menghasilkan output.
Vidio Percobaan
Link Download
- File HMTL
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiH6pYfafqGALZSJ-LR2m2EnUKKvS_GJESBdR-5IAzsPykgA1GqOJk0ZJypHilp1tf5kvKDHoKG1eISBUg-wSOiVpDY31IsrXvzrGFWWUuukcPpUTOpoM6EBqM_hMSwLQK6K2pf-3BdyQ/w39-h39/images+%25281%2529.png)
- File Vidio
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiH6pYfafqGALZSJ-LR2m2EnUKKvS_GJESBdR-5IAzsPykgA1GqOJk0ZJypHilp1tf5kvKDHoKG1eISBUg-wSOiVpDY31IsrXvzrGFWWUuukcPpUTOpoM6EBqM_hMSwLQK6K2pf-3BdyQ/w39-h39/images+%25281%2529.png)
- File Rangkaian
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiH6pYfafqGALZSJ-LR2m2EnUKKvS_GJESBdR-5IAzsPykgA1GqOJk0ZJypHilp1tf5kvKDHoKG1eISBUg-wSOiVpDY31IsrXvzrGFWWUuukcPpUTOpoM6EBqM_hMSwLQK6K2pf-3BdyQ/w39-h39/images+%25281%2529.png)
- File Proteus
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiH6pYfafqGALZSJ-LR2m2EnUKKvS_GJESBdR-5IAzsPykgA1GqOJk0ZJypHilp1tf5kvKDHoKG1eISBUg-wSOiVpDY31IsrXvzrGFWWUuukcPpUTOpoM6EBqM_hMSwLQK6K2pf-3BdyQ/w39-h39/images+%25281%2529.png)
- Data Sheet Resistor
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiH6pYfafqGALZSJ-LR2m2EnUKKvS_GJESBdR-5IAzsPykgA1GqOJk0ZJypHilp1tf5kvKDHoKG1eISBUg-wSOiVpDY31IsrXvzrGFWWUuukcPpUTOpoM6EBqM_hMSwLQK6K2pf-3BdyQ/w39-h39/images+%25281%2529.png)
- Data Sheet Reley
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiH6pYfafqGALZSJ-LR2m2EnUKKvS_GJESBdR-5IAzsPykgA1GqOJk0ZJypHilp1tf5kvKDHoKG1eISBUg-wSOiVpDY31IsrXvzrGFWWUuukcPpUTOpoM6EBqM_hMSwLQK6K2pf-3BdyQ/w39-h39/images+%25281%2529.png)
- Data Sheet Sensor Pir
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiH6pYfafqGALZSJ-LR2m2EnUKKvS_GJESBdR-5IAzsPykgA1GqOJk0ZJypHilp1tf5kvKDHoKG1eISBUg-wSOiVpDY31IsrXvzrGFWWUuukcPpUTOpoM6EBqM_hMSwLQK6K2pf-3BdyQ/w39-h39/images+%25281%2529.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar