Laporan Akhir 1




1. Jurnal [Kembali]




2. Alat dan Bahan [Kembali]

Alat dan Bahan pada Percobaan Pratikum Di Laboratorium

1. Panel DL 2203C
2. Panel DL 2203D
3. Panel DL 2203 S
4. Jumper

Alat dan Bahan pada Percobaan Pratikum Di Proteus

1.     IC 7474


2.    IC 74LS112

3. Saklar SPDT



4. Logicprobe




5.  Logicstate

6. VCC




3. Rangkaian Simulasi [Kembali]



4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

    Dari rangkaian terlihat jika switch memberikan input berupa, B0=1, B1=1, B2=0, B3=Clock, B4=1, B5=1, B6=1, terlihat jika B2 yang memberikan '0' terhuung ke pin J dari JK flip-flop, dan B4 yang berlogika '1' terhubung ke K dari JK flip-flop, kondisi pada saatt  J='0' dan K='1' disebut kondisi Reset, dimana pada saat kondisi reset, nilai keluaran atau Q di reset ke logika '0', sehingga komplementer keluaran atau Q komplementer berlogika '1', dari rangkaian terbkti jika Q='0' dan Q komplementer='1'. Pada rangkaian D flip-flop, Pin D mendapatkan logika dari B=5 yang berlogika '1' dan clock yang berlogika '1' juga. Tetapi karena D flip-flop belum membaca logika '1' pada clock, sehingga D flip-flop membaca logika '1' dan clock membaca logika '0' karena clock disini membaca detakan awal untuk memulai yang berlogika '0', sehingga pada kondisi ini nilai keluaran atau Q nya akan mengikuti Q kondisi terakhir, dimana Q pada kondisi terakhir berlogika '0' dan Qkomplementernya berlogika '1'. Hal ini menyebabkan lampu LED yang menyala adalah LED6 dan LED8 karena kedua LED ini terhubung ke Qkomplementer dari rangkaian flip-flop. LED6 terhubng ke Qkomlementer JK flip-flop dan LED8 ke Qkomplementer D flip-flop yang kedua Qkomplemeter berlohgika '1'. Sedangkan, LED5 dan LED7 terhubng ke Q dari rangkaian flip-flop dengan LED5 ke Q dari JK flip-flop dan LED7 ke Q dari D flip-flop yang kedua Q nya berlogika '0'.

5. Vidio [Kembali]


6. Analisa [Kembali]

  • Bagaimana jika B0 dan B1 sama sama diberi logika 0, apa yang terjadi pada rangkaian?
Jawab : Jika B0 dan B1 diberi logika 0, maka R dan S yang merupakan active low akan aktif yang dimana akan mengeluarkan input sebesar 1,1 yang dapat diartikan bahwa kondisi seperti itu adalah terlarang.

  • Bagaimana jika B3 diputuskan atau tidak dihubungkan pada rangkaian apa yang terjadi pada rangkaian?
Jawab : B3 terhubung ke clock, sehingga apabila B3 diputuskan tetapi R dan S masih aktif, diputusnya B3 tidak berpengaruh terhadap output, sedangkan apabila R dan S tidak aktif maka output tidak bisa ditentukan karena tidak ada masukan dari clock yang berfungsi sebagai perespon logika apakah terdapat perubahan di output atau tidak

  • Jelaskan apa yang dimaksud kondisi toggle,kondisi not change, dan kondisi terlarang pada flip flop!
Jawab : 
  1. Kondisi toggle adalah saat kondisi masukan mengakibatkan logika keluaran yang berkebalikan dari kondisi sebelumnya saat dipicu
  2. Kondisi not change adalah kondisi saat output tidak mengalami perubahan dari kondisi sebelumnya
  3. Kondisi terlarang adalah kondisi disaat nilai output Q dan Q komplemennya sama.

7. Link Download
[Kembali]

  • File HMTL
  • File Vidio
  • File Proteus 
  • Download Datasheet 74LS112
  • Download Datasheet 7474 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar